Skenario V

Skenario V:

”Malam yang Aneh”

Malam itu Goerge terbangun oleh suara bisikan seram yang menggetarkan membran timpaninya. Siapa gerangan? Ia melirik ke kiri dan ke kanan melalui jendela. Reseptor dalam mata Goerge menangkap berkas sinar putih di angkasa yang makin lama makin membesar berbentuk bulat dan mengeluarkan sinar berwarna-warni. Di depan pagar rumah tampak seorang anak kecil berpakaian aneh. Goerge memicingkan mata untuk melihat lebih jelas, karena masih terasa mengantuk. Makhluk tersebut menghampiri dan memberinya sebuah kotak berisi buah stroberi. Goerge bergumam dalam hati, “Wah,,wangi sekali anak ini ”. Kemudian sang anak berkata, “makanlah stroberi ini! Stroberi ini dapat membuatmu menjadi manusia yang luar biasa”. Dengan ragu-ragu Goerge memasukan stroberi itu ke dalam mulutnya “kress”. Wajah Goerge tiba-tiba tertekuk, mata menutup, senyum terlihat pasi. Goerge berkata, “asam sekali stroberi ini, saya sampai meringis”.


Main Problem:

Mekanisme penglihatan, pendengaran, penciuman dan pengecap.



Pertanyaan Minimal:

1. Bagaimana anatomi mata?

2. Bagaimana Goerge bisa melihat cahaya dan warna?

3. Mengapa dengan memicingkan mata Goerge dapat melihat lebih jelas?

4. Bagaimana Goerge dapat melirik?

5. Bagaimana anatomi telinga?

6. Kenapa Goerge bisa mendengar ?

7. Bagaimana anatomi hidung?

8. Bagaimana Goerge bisa membau aroma anak tersebut?

9. Bagaimana Goerge dapat merasakan rasa asam buah stroberi?