SOAL TRIAL SOCA BS 2 - semangat ya para calon dokter!
Headlines News :
Home » » SOAL TRIAL SOCA BS 2

SOAL TRIAL SOCA BS 2

Written By cere13elums on Sabtu, 21 Desember 2013 | 00.42

SOAL ENDOKRIN

1.      Jelaskan anatomi dari organ endokrin pancreas
Terletak retroperitoneal melintang di abdomen bagian atas dengan panjang ± 25 cm, dan berat 120 g
Terdiri dari:
o  Caput
o  Leher
o  Corpus
o  Cauda
o  Proc uncinatus (bag caput yg menonjol ke bwh)
Caput
o  Meliputi v.cava setinggi L2
o  Bagian posterior bertetangga dengan ginjal kanan, v.renalis, gl.adrenalis
o  Bagian lat berelasi ke bagian medial dari duodenum
Ductus biliaris communis masuk dari bagian atas dan belakang dari caput pankreas dan bermuara ke bagian kedua dari duodenum
Aliran darah:
o  A.coeliaca, A.mesenterica sup dan cabang-cabang a.pancreaticoduodenalis memberi darah untuk caput
o  A.pancreatico dorsal memberi darah untuk leher dan corpus
o  A.pancreatico caidalis memberi darah untuk cauda
Jalannya vena mengikuti arteri dan bermuara ke vena porta
Getah bening berhubungan langsung antara jaringan getah bening pankreas dengan ductus thoracicus à merupakan rute utama insulin (masuk ke duct.thoracicus)
Persarafan
o  Saraf-saraf simpatis
o  Cabang-cabang N.vagus

2.      Jelaskan control pelepasan hormon
Pengeluaran hormon kedalam darah diatur melalui mekanisme umpan balik negatif. Sekresinya dirangsang oleh stimulus internal atau eksternal dan ketika jumlah hormon dalam darah meningkat maka pelepasan akan dihentikan.
Stimulus yang mengaktivasi organ endokrin dibagi menjadi 3 kelompok utama, yaitu :
1.      Hormonal, artinya organ endokrin dirangsang produksinya oleh aktivitas hormon lain. Contoh hormon hipotalamus  merangsang kelenjar hipofisis untuk mensekresi hormonnya dan hormon tersebut akan  merangsang organ endokrin lain untuk melepaskan hormon kedalam darah.
2.      Humoral,  artinya disini dirangsang oleh kondisi cairan tubuh spt darah atau cairan empedu. Contoh pelepasan hormon paratiroid dirangsang oleh penurunan kadar kalsium darah.
3.      Neural, artinya disini stimulus  dirangsang oleh sistem saraf. Contoh sistem saraf simpatik akan merangsang pengeluaran norepinefrin dan epinefrin.
Mekanisme umpan balik positif : semakin banyak stimulus dikeluarkan maka hormone semakin banyak dihasilkan seperti pada hormone oksitosin pada ibu melahirkan.

3.      Jelaskan mekanisme kerja hormon steroid
Hormon  Steroid
    1. Difusi melalui membran plasma dari sel target
    2. Hormon steroid masuk kedalam nucleus
    3. Berikatan dengan reseptor  protein spesifik    membentuk kompleks
        hormon-reseptor.
    4. Berikatan dengan tempat khusus pada sel DNA
    5. Mengaktifkan gen untuk membaca messenger RNA (mRNA)
    6. Menterjemahkan mRNA dalam sitoplasma menghasilkan produk baru
       (efek).

4.      Jelaskan struktur mikroskopis kelenjar adrenal
KORTEKS ADRENAL : TERBAGI 3 ZONA
            1. Zona glumerolosa : dibawah kapsula adrenal
                 - terdiri dari sel – sel berukuran kecil dan bentuknya tidak beraturan
                - tidak dibawah pengaruh : acth (hip. Anterior)
                 - fungsi : ^ menghasilkan hormon  aldosteron (mineralo - corticoid)
                        ^ mengatur kadar elektron dan air dalam tubuh
            2. Zona fasikulata :
                        ^ dibawah zona glumerolosa terdiri dari sel – sel polygonal  berukuran besar
                        ^ menghasilkan hormon glukokortikoid
            3. Zona retikularis :
                ^ dibawah zona fasikulata dan
                        berbatasan langsung dengan bag. Medula
                 ^ tersusun oleh sel – sel yang tidak beraturan
            ^ menghasilkan hormon androgen
MEDULA ADRENAL :
            - tersusun oleh sel – sel polygonal
            - fungsi sel sekresi dikendalikan oleh
      rangsangan syaraf simpatis
^ fungsi : menghasilkan hormon
            - adrenalin / epinephrin
            - noradrenalin / norepinephrine

5. sebutkan hormon yang dihasilkan oleh hipofisis anterior dan fungsinya
1. hormon pertumbuhan = growth hormone = somatotropin = gh à hormon ini bekerja pd tulang, otot,, kulit & bekerjanya sangat terbatas
2. thyrotropic hormone = thyrosomatotropic hor-mone = tsh à mempengaruhi kel thyroid à menghasilkan thyroksin (t4), triiodotironin (t3) & kalsitonin
3. adreno cortico tropic hormone (acth) à ada 3 kelompok besar à 1. glukokortikoid à penghasil gula; 2. mineralokortikoid à mengatur keseimbangan cairan antara ion na & ion k; 3. gonado-kortikoid à utk wanita à estrone & progestrone; à utk pria à testrone
4. prolactine = lactogenic hormone = luteotropic hormone = lth à persiapan produksi air susu ibu (asi) à pd saat seorang wanita dinyatakan menikah & hamil;
5. gonadotropin hormone (gth) tdd:
FSHà follicle stimulating hormone & LH (luteinizing hormone) = ICSH = interstitial cell stimulating hormone
pdwanita à fsh à mematangkan telur dalam folikel ovarium mulai dr folikel awal – primer – sekunder – tersier – de graaf (matang) ; LHàmenebalkan ddg rahim & mempertahankan implantasi janin
pd pria àFSHà mematangkan spermatogonium à spermatozoa melalui spermatogenesis, spermiogenesis, transformasi; LH = icsh à menghasilkan sel leydig yang memproduksi hormon testosteron

SOAL SS
1.      jelaskan anatomi hidung


Cavum nasi = Rongga hidung
ž Lubang hidung (2) disebut Nares
ž Dipisahkan o/ Septum Nasi
ž Lubang hidung sebelah belakang = Choanae
ž  Rongga2 tulang sekitar hidung berhubungan dengan lubang2 dl hidung
  à Sinus Paranasales:
¢  Sinus Maxillaris
¢  Sinus Frontalis
¢  Sinus Ethmoidales
¢  Sinus Sphenoidales
Terdapat :
3 buah konka : cavum nasi dibagi:
ž Concha nasalis infor
ž Concha nasalis media
ž Concha nasalis Supor


Meatus :
ž Meatus nasalis infor
ž Meatus nasalis medius di antara Choncae
ž Meatus nasalis supor
Vaskularisasi
Bagian Superior
ž A. Etmoidalis ant
ž A. Etmoidalis post
Bagian Inferior
ž A. Sphenopalatina
ž A. Palatina major

Inervasi
o   N. ophthalmicus (N. V1)à N. Etmoidalis ant
o   N. Maxillaris (N. V2)à melalui ganglion pterygopalatinum
o   Ada juga N. olfactorius (N. I)




2.      Anatomi lidah
Lidah adalah suatu organ muskular yang berhubungan dengan pengunyahan,
pengecapan dan pengucapan yang terletak pada sebagian di rongga mulut dan faring.
Lidah berfungsi untuk merasakan rangsangan rasa dari benda-benda yang masuk ke
dalam mulut. Lidah dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu radiks, korpus, dan apeks.
Radiks lidah melekat pada tulang hioid dan mandibula, di bagian bawah kedua tulang terdapat otot geniohioid dan otot milohioid.
Korpus lidah bentuknya cembung dan bersama apeks membentuk duapertiga anterior lidah. Radiks dan korpus dipisahkan oleh alur
yang berbentuk ”V” yang disebut sulkus terminalis
Persarafan pada lidah dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu:
1.  Saraf sensoris, utuk mempersarafi :
o Duapertiga anterior oleh nervus lingualis.
o Sepertiga posterior oleh nervus lingualis, glosofaring dan vagus.
2.    Saraf pengecap, untuk mempersarafi :
o Duapertiga anterior oleh serabut-serabut nervus fasialis.
o Satupertiga posterior oleh nervus glosofaring.
3. Saraf motorik
Mempersarafi otot-otot lidah yaitu otot stiloglosus, hioglosus dan genioglosus

  Vaskularisasi
   Arteri lingualis cabang dari arteri karotis eksterna. bercabang, yaitu rami dorsalis lingual dan di ujung anterior terbagi lagi menjadi dua cabang terminalis
Vena : vena lingualis profunda dan vena sublingualis berg


3.      Jelaskan mekanisme pendengaran
Pinna à meatus auditorius externa à membran timpani à maleus, inkus, stapes à cochlea à oval window (foramen ovale) à skala vestibuli helicotrema  skala timpani (dapat juga menggetarkan skala media) à round window (foramen rotundum) à organ corti à sel rambut luar à membran tektorial à sel rambut dalam à ganglion spiralis à nervus auditory.

4.      Sebutkan lapisan retina (harus sesuai urutuan, boleh 1-10 atau kebalikannya)


1.      Lapisan limitan interna
2.      serabut syaraf
3.      ganglion
4.      lapisan pleksiform interna
5.      lapisan inti dalam
6.      lapisan pleksiform outer/luar
7.      lapisan inti luar
8.      lapisan limitan outer/luar
9.      lapisan sel kerucut dan batang
10.  lapisan pigmen








SOAL SIST URINARIA

1.      Jelaskan anatomi Ginjal
Ginjal adalah sepasang organ saluran kemih yang terletak di rongga retroperitoneal bagian atas. Bentuknya menyerupai kacang dengan sisi cekungnya menghadap ke medial. Kedua ginjal terletak di sekitar vertebraT12 hingga L3. Ginjal kanan biasanya terletak sedikit di bawah ginjal kiri untuk memberi tempat untuk hati.
Berat dan besar ginjal bervariasi; hal ini tergantung jenis kelamin, umur, serta ada tidaknya ginjal pada sisi lain.Pada orang dewasa, rata-rata ginjal memiliki ukuran panjang sekitar 11,5 cm, lebar sekitar 6 cm dan ketebalan 3,5 cm dengan berat sekitar 120-170 gram atau kurang lebih 0,4% dari berat badan.Ginjal memiliki bentuk seperti kacang dengan lekukan yang menghadap ke dalam. Di tiap ginjal terdapat bukaan yang disebut hilus yang menghubungkan arteri renal, vena renal, dan ureter.
Lapisan : Renal capsule, adipose fascia renalis
Vaskularisasi :
A.renalis -> A.segmentalis -> A. lobaris -> interlobaris -> arkuata -> interlobularis -> a. aferen -> eferen -> v.interlobularis -> arkuata -> interlobaris -> v. renalis -> v. kava inferior

2.      Fungsi sistem ekskresi
o   mengatur keseimbangan air dan elektrolit berupa ekskresi kelebihan air dan elektrolit,
o   mempertahankan keseimbangan asam basa,
o   mengekskresi hormon,
o   berperan dalam pembentukan vitamin D,
o   mengekskresi beberapa obat-obatan
o   mengekskresi renin yang turut dalam pengaturan tekanan darah.

3.      Mekanisme pembentukan urin
o   Filtrasi : air dan zat terlarut di plasma darah disaring oleh kapiler glomerulus ke kapsul glomerular lalu masuk ke tubulus ginjal
o   Reabsorpsi : sebagai cairan yang telah difiltrasi sepanjang tubulus renal melewati duktus kolektivus. Sel tubulus mereabsorpsi 99% air dan zat terlarut yang masih bias diunakan. Air dan zat terlarut kembali ke darah lewat kapiler peitubular dan vasa recta.
o   Tubular secretion : Tubulus dan duktus sel mensekresikan material lain seperti zat sisa, obat, kelebihan ion ke cairan


4.      Mekanisme reflex miksi ?

Urin yangmemasuki kandung kemih tidak begitu meningkatkan tekanan intravesikasampai terisi penuh. Pada kandung kemih ketegangan akan meningkat denganmeningkatnya isi organ tersebut, tetapi jari-jaripun bertambah, oleh karena itupeningkatan tekanan hanya akan sedikit saja, sampai organ tersebut relative penuh. Selama proses berkemih otot-otot perinium dan sfingter uretra eksternarelaksasi, otot detrusor berkontraksi dan urin akan mengalir melalui uretra.Kontraksi otot-otot perinium dan sfingter eksterna dapat dilakukan secaravolunter, sehingga mencegah urin mengalir melewati uretra ataumenghentikan aliran urin saat sedang berkemih .
Reflek berkemih adalah refleks medulla spinalis yang seluruhya bersifatautonomik, tetapi dapat dihambat atau dirangsang di otak. Pusat yang lebihtinggi dapat mencegah berkemih, bahkan ketika refleks berkemih muncul,yaitu dengan membuat kontraksi tonik terus menerus pada sfingter eksternuskandung kemih sampai mendapat waktu yang baik untuk berkemih. Jika sudahtiba saat berkemih, pusat cortical dapat merangsang pusat berkemih sacraluntuk membantu mencetuskan refleks berkemih dan dalam waktu yangbersamaanmenghambat sfingter eksternus kandung kemih sehingga peristiwaberkemih dapat terjadi



5.      Jelaskan ezim dan hormone-hormon yang berpengaruh (dan fungsi-fungsinya)
Enzim renin akan dihasilkan ketika sel apparatus jukstaglomerular mendeteksi penurunan kadar Na+sehingga Angiotensinogen dihasilkan di hati, Angiotensinogen diubah renin menjadi Angiotensin I dan Ang I diubah menjadi Ang II oleh ACE (Angiotensin Converting Enzyme) di hati. Ang II memicu di keluarkannya Aldosteron dan vasopressin (ADH).
Fungsi : Angiotensin II : sebagai konstriktor poten sistemik utk menaikkan GFR (Glomerular Filtrate Rate) sehingga menaikan tekanan
    darah sistemik
                                     : merangsang anterolateral dari nucleus optic untuk sensasi haus
                                     : merangsang vasopressin (ADH) untuk meningkatkan retensi air
            : Aldosteron : meningkatkan reabsorpsi Na+ oleh tubulus distal dan koligentes





SOAL SIST SIRKULASI
1.      Jelaskan anatomi paru-paru
o  Pulmo dextra dan sinistra: berada pada cavum pleura
o  Dasar pulmo berbatasan dengan diafragma
o  Pulmo mempunyai beberapa lobus yang dibagi oleh fissura
o  Pulmo Dextra (3 lobus):
o        Superior, media, inferior
o        Dibagi oleh fissura horizontal dan oblique
o  Pulmo Sinistra (2 lobus):
o        Superior dan inferior
o        Dibagi  oleh fissura oblique


2.      Jelaskan mekanisme transport udara
o   Ventilasi merupakan proses pertukaran udara antara atmosfer dengan alveoli. Proses ini terdiri dari inspirasi (masuknya udara ke paru-paru) dan ekspirasi (keluarnya udara dari paru-paru). Ventilasi terjadi karena adanya perubahan tekanan intra pulmonal, pada saat inspirasi tekanan intra pulmonal lebih rendah dari tekanan atmosfer sehingga udara dari atmosfer akan terhisap ke dalam paru-paru. Sebaliknya pada saat ekspirasi tekanan intrapulmonal menjadi lebih tinggi dari atmosfer sehingga udara akan tertiup keluar dari paru-paru.
o   Perubahan tekanan intrapulmonal tersebut disebabkan karena perubahan volume thorax akibat kerja dari otot-otot pernafasan dan diafragma.
o   Ekspirasi merupakan proses yang pasif dimana setelah terjadi pengembangan cavum thorax akibat kerja otot-otot inspirasi maka setelah otot-otot tersebut relaksasi maka terjadilah ekspirasi.
o   Difusi dalam respirasi merupakan proses pertukaran gas antara alveoli dengan darah pada kapiler paru. Proses difusi terjadi karena perbedaan tekanan, gas berdifusi dari tekanan tinggi ke tekanan rendah. Salah satu ukuran difusi adalah tekanan parsial.
o   Saat difusi terjadi pertukaran gas antara oksigen dan karbondioksida secara simultan. Saat inspirasi maka oksigen akan masuk ke dalam kapiler paru dan saat ekspirasi karbondioksida akan dilepaskan kapiler paru ke alveoli untuk dibuang ke atmosfer. Proses pertukaran gas tersebut terjadi karena perbedaan tekanan parsial oksigen dan karbondioksida antara alveoli dan kapiler paru.
o   Oksigen ditransportasikan dengan cara berikatan dengan Hb (HbO2/oksihaemoglobin,) sisanya larut dalam plasma. Sekitar 5- 7 % karbondioksida larut dalam plasma, 23 – 30% berikatan dengan Hb(HbCO2/karbaminahaemoglobin) dan 65 – 70% dalam bentuk HCO3 (ion bikarbonat). 
o   Setelah transportasi maka terjadilah difusi gas pada sel/jaringan. Difusi gas pada sel/jaringan terjadi karena tekanan parsial oksigen (PO2) intrasel selalu lebih rendah dari PO2 kapiler karena O2 dalam sel selalu digunakan oleh sel. Sebaliknya tekanan parsial karbondioksida (PCO2) intrasel selalu lebih tinggi karena CO2 selalu diproduksi oleh sel sebagai sisa metabolisme.

3.      Sebutkan otot-otot pernapasan
Inspirasi
o        Diafragma
o        Kontraksi menyebabkan udara masuk dalam pulmo
o        75% pergerakan udara normal
o        M. intercostalis externus
o        Membantu inhalasi
o        25 pergerakan udara normal
o        M. accesorius membantu pengangkatan costa
o        Sternocleidomastoideus
o        Serratus anterior
o        Pectoralis minor
o        Scalenus
Ekspirasi
o    M. intercostalis internus dan m. tranversus thoracis
Menekan costa ke bawah
o    M. abdominalis
Menekan abdomen ke bawah
Menekan diafragma keatas


4.      Jelaskan mekanisme eksitasi ritmis jantung

Sistem eksitasi dan konduksi khusus pada jantung yang mengatur kontraksi jantung terdiri dari: nodus sinus (juga disebut nodus sinoatrial atau nodus S-A), tempat impuls ritmis yang normal dicetuskan; jalur internodus yang menghantarkan impuls dari nodus sinus menuju ke nodus atrioventrikular (A-V); nodus A-V, tempat impuls dari atrium mengalami perlambatan sebelum masuk ke ventrikel; berkas A-V, yang menghantarkan impuls dari atrium ke ventrikel, dan cabang-cabang berkas serabut-serabut purkinje kiri dan kanan, yang menghantarkan impuls-impuls jantung ke seluruh bagian ventrikel.

5.      Jelaskan proses mekanis siklus jantung
o   Pengisian ventrikel / diastole  :
-pengisian pasif selama diastole ventrikel dan atrium
-kontraksi atrium
o   Kontraksi isovolumetrik
o   Pengosongan ventrikel :
-penyemprotan (ejeksi) ventrikel
-relaksasi ventrikel isovolumetrik


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Test Footer

Flag Counter


 
Support : Proudly powered by Blogger
Copyright À 2011. semangat ya para calon dokter! - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template