SOAL ENDOKRIN
1.
Jelaskan
anatomi dari organ endokrin pancreas
Terletak retroperitoneal melintang di abdomen bagian atas
dengan panjang ± 25 cm, dan berat 120 g
Terdiri dari:
o Caput
o Leher
o Corpus
o Cauda
o Proc uncinatus (bag caput yg menonjol ke bwh)
Caput
o Meliputi v.cava setinggi L2
o Bagian posterior bertetangga dengan ginjal kanan,
v.renalis, gl.adrenalis
o Bagian lat berelasi ke bagian medial dari duodenum
Ductus biliaris communis masuk dari bagian atas dan
belakang dari caput pankreas dan bermuara ke bagian kedua dari duodenum
Aliran darah:
o A.coeliaca, A.mesenterica sup dan cabang-cabang
a.pancreaticoduodenalis memberi darah untuk caput
o A.pancreatico dorsal memberi darah untuk leher dan
corpus
o A.pancreatico caidalis memberi darah untuk cauda
Jalannya vena mengikuti arteri dan bermuara ke vena
porta
Getah bening berhubungan langsung antara jaringan getah
bening pankreas dengan ductus thoracicus à merupakan rute utama insulin (masuk ke duct.thoracicus)
Persarafan
o Saraf-saraf simpatis
o Cabang-cabang N.vagus
2.
Jelaskan
control pelepasan hormon
Pengeluaran
hormon kedalam darah diatur melalui mekanisme
umpan balik negatif. Sekresinya dirangsang oleh stimulus internal atau
eksternal dan ketika jumlah hormon dalam darah meningkat maka pelepasan akan
dihentikan.
Stimulus
yang mengaktivasi organ endokrin dibagi menjadi 3 kelompok utama, yaitu :
1. Hormonal, artinya organ endokrin
dirangsang produksinya oleh aktivitas hormon lain. Contoh hormon
hipotalamus merangsang kelenjar
hipofisis untuk mensekresi hormonnya dan hormon tersebut akan merangsang organ endokrin lain untuk
melepaskan hormon kedalam darah.
2. Humoral, artinya disini dirangsang oleh kondisi cairan
tubuh spt darah atau cairan empedu. Contoh pelepasan hormon paratiroid
dirangsang oleh penurunan kadar kalsium darah.
3. Neural, artinya disini
stimulus dirangsang oleh sistem saraf.
Contoh sistem saraf simpatik akan merangsang pengeluaran norepinefrin dan
epinefrin.
Mekanisme umpan balik positif : semakin banyak stimulus
dikeluarkan maka hormone semakin banyak dihasilkan seperti pada hormone
oksitosin pada ibu melahirkan.
3.
Jelaskan
mekanisme kerja hormon steroid
Hormon Steroid
1. Difusi melalui membran plasma dari sel
target
2. Hormon steroid masuk kedalam nucleus
3. Berikatan dengan reseptor protein spesifik membentuk kompleks
hormon-reseptor.
4. Berikatan dengan tempat khusus pada sel
DNA
5. Mengaktifkan gen untuk membaca messenger
RNA (mRNA)
6. Menterjemahkan mRNA dalam sitoplasma menghasilkan
produk baru
(efek).
4.
Jelaskan
struktur mikroskopis kelenjar adrenal
KORTEKS
ADRENAL : TERBAGI 3 ZONA
1. Zona glumerolosa : dibawah
kapsula adrenal
- terdiri dari sel – sel berukuran kecil dan bentuknya tidak beraturan
- tidak dibawah pengaruh : acth (hip. Anterior)
- fungsi : ^ menghasilkan hormon aldosteron (mineralo - corticoid)
^ mengatur kadar
elektron dan air dalam tubuh
2. Zona fasikulata :
^ dibawah zona
glumerolosa terdiri dari sel – sel polygonal berukuran
besar
^ menghasilkan hormon
glukokortikoid
3. Zona retikularis :
^ dibawah zona fasikulata dan
berbatasan langsung
dengan bag. Medula
^ tersusun oleh sel – sel yang tidak beraturan
^ menghasilkan hormon androgen
MEDULA ADRENAL :
- tersusun oleh sel – sel polygonal
- fungsi sel sekresi dikendalikan
oleh
rangsangan syaraf simpatis
^
fungsi : menghasilkan hormon
- adrenalin / epinephrin
- noradrenalin / norepinephrine
5.
sebutkan hormon yang dihasilkan oleh hipofisis anterior dan fungsinya
1. hormon pertumbuhan = growth
hormone = somatotropin = gh à hormon ini bekerja pd tulang,
otot,, kulit & bekerjanya sangat terbatas
2. thyrotropic hormone =
thyrosomatotropic hor-mone = tsh à mempengaruhi kel thyroid à menghasilkan thyroksin (t4), triiodotironin (t3)
& kalsitonin
3. adreno cortico tropic hormone
(acth) à ada 3 kelompok besar à 1. glukokortikoid à penghasil gula; 2. mineralokortikoid à mengatur keseimbangan cairan antara ion na &
ion k; 3. gonado-kortikoid à utk wanita à estrone & progestrone; à utk pria à testrone
4. prolactine = lactogenic
hormone = luteotropic hormone = lth à persiapan produksi air susu ibu
(asi) à pd saat seorang wanita dinyatakan menikah &
hamil;
5. gonadotropin hormone (gth)
tdd:
FSHà follicle stimulating hormone
& LH (luteinizing hormone) = ICSH = interstitial cell stimulating hormone
pdwanita à fsh à mematangkan telur dalam folikel
ovarium mulai dr folikel awal – primer – sekunder – tersier – de graaf (matang)
; LHàmenebalkan ddg rahim & mempertahankan implantasi
janin
pd pria àFSHà mematangkan spermatogonium à spermatozoa melalui spermatogenesis, spermiogenesis,
transformasi; LH = icsh à menghasilkan sel leydig yang
memproduksi hormon testosteron
SOAL SS
1. jelaskan anatomi hidung
Cavum nasi = Rongga hidung
Lubang hidung (2) disebut Nares
Dipisahkan o/ Septum
Nasi
Lubang hidung sebelah belakang = Choanae
Rongga2 tulang sekitar hidung
berhubungan dengan lubang2 dl hidung
à Sinus Paranasales:
¢
Sinus
Maxillaris
¢
Sinus
Frontalis
¢
Sinus
Ethmoidales
¢
Sinus
Sphenoidales
Terdapat :
3 buah konka : cavum
nasi dibagi:
Concha nasalis infor
Concha nasalis media
Concha nasalis Supor
Meatus :
Meatus nasalis infor
Meatus nasalis medius di antara
Choncae
Meatus nasalis supor
Vaskularisasi
Bagian
Superior
A.
Etmoidalis ant
A.
Etmoidalis post
Bagian
Inferior
A.
Sphenopalatina
A.
Palatina major
Inervasi
o N. ophthalmicus (N. V1)à N.
Etmoidalis ant
o N. Maxillaris (N. V2)à
melalui ganglion pterygopalatinum
o Ada juga N. olfactorius (N. I)
2. Anatomi lidah
Lidah adalah suatu organ muskular yang berhubungan dengan
pengunyahan,
pengecapan dan pengucapan yang terletak pada sebagian di
rongga mulut dan faring.
Lidah berfungsi untuk merasakan rangsangan rasa dari
benda-benda yang masuk ke
dalam mulut. Lidah
dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu radiks, korpus, dan apeks.
Radiks lidah melekat pada tulang hioid dan mandibula, di
bagian bawah kedua tulang terdapat otot geniohioid dan otot milohioid.
Korpus lidah bentuknya cembung dan bersama apeks membentuk
duapertiga anterior lidah. Radiks dan korpus dipisahkan oleh alur
yang berbentuk ”V” yang disebut sulkus terminalis
Persarafan pada lidah dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu:
1. Saraf sensoris, utuk mempersarafi :
o Duapertiga anterior oleh nervus lingualis.
o Sepertiga posterior oleh nervus lingualis, glosofaring dan
vagus.
2.
Saraf pengecap, untuk
mempersarafi :
o Duapertiga anterior oleh serabut-serabut nervus fasialis.
o Satupertiga posterior oleh nervus glosofaring.
3.
Saraf motorik
Mempersarafi
otot-otot lidah yaitu otot stiloglosus, hioglosus dan genioglosus
Vaskularisasi
Arteri lingualis cabang dari arteri karotis
eksterna. bercabang, yaitu rami
dorsalis lingual dan di ujung anterior terbagi lagi menjadi dua cabang
terminalis
Vena
: vena lingualis profunda dan vena sublingualis berg
3.
Jelaskan
mekanisme pendengaran
Pinna à meatus auditorius externa à membran timpani à maleus, inkus, stapes à cochlea à oval window (foramen ovale) à skala vestibuli helicotrema skala timpani (dapat juga menggetarkan skala
media) à round window (foramen rotundum) à organ corti à sel rambut luar à membran tektorial à sel rambut dalam à ganglion spiralis à nervus auditory.
4.
Sebutkan
lapisan retina (harus sesuai urutuan, boleh 1-10 atau kebalikannya)
1.
Lapisan limitan interna
2.
serabut syaraf
3.
ganglion
4.
lapisan pleksiform interna
5.
lapisan inti dalam
6.
lapisan pleksiform outer/luar
7.
lapisan inti luar
8.
lapisan limitan outer/luar
9.
lapisan sel kerucut dan batang
10. lapisan
pigmen
SOAL SIST URINARIA
1.
Jelaskan
anatomi Ginjal
Ginjal adalah sepasang organ saluran kemih yang terletak
di rongga retroperitoneal bagian atas. Bentuknya menyerupai kacang dengan sisi
cekungnya menghadap ke medial. Kedua ginjal terletak di sekitar vertebraT12 hingga L3. Ginjal kanan biasanya terletak sedikit
di bawah ginjal kiri untuk memberi tempat untuk hati.
Berat dan besar ginjal bervariasi; hal ini tergantung
jenis kelamin, umur, serta ada tidaknya ginjal pada sisi lain.Pada orang
dewasa, rata-rata ginjal memiliki ukuran panjang sekitar 11,5 cm, lebar sekitar
6 cm dan ketebalan 3,5 cm dengan berat sekitar 120-170 gram atau kurang lebih
0,4% dari berat badan.Ginjal memiliki bentuk seperti kacang dengan lekukan yang
menghadap ke dalam. Di tiap ginjal terdapat bukaan yang disebut hilus yang
menghubungkan arteri renal, vena
renal, dan ureter.
Lapisan : Renal capsule, adipose fascia renalis
Vaskularisasi :
A.renalis -> A.segmentalis -> A. lobaris ->
interlobaris -> arkuata -> interlobularis -> a. aferen -> eferen
-> v.interlobularis -> arkuata -> interlobaris -> v. renalis ->
v. kava inferior
2. Fungsi sistem ekskresi
o
mengatur keseimbangan air dan
elektrolit berupa ekskresi kelebihan air dan
elektrolit,
o
mempertahankan
keseimbangan asam basa,
o
mengekskresi hormon,
o
berperan dalam
pembentukan vitamin D,
o
mengekskresi beberapa
obat-obatan
o
mengekskresi renin
yang turut dalam pengaturan tekanan darah.
3.
Mekanisme pembentukan
urin
o
Filtrasi : air dan
zat terlarut di plasma darah disaring oleh kapiler glomerulus ke kapsul
glomerular lalu masuk ke tubulus ginjal
o
Reabsorpsi : sebagai
cairan yang telah difiltrasi sepanjang tubulus renal melewati duktus
kolektivus. Sel tubulus mereabsorpsi 99% air dan zat terlarut yang masih bias
diunakan. Air dan zat terlarut kembali ke darah lewat kapiler peitubular dan
vasa recta.
o
Tubular secretion :
Tubulus dan duktus sel mensekresikan material lain seperti zat sisa, obat,
kelebihan ion ke cairan
4.
Mekanisme reflex
miksi ?
Urin yangmemasuki kandung kemih tidak
begitu meningkatkan tekanan intravesikasampai terisi penuh. Pada kandung kemih ketegangan
akan meningkat denganmeningkatnya isi organ tersebut, tetapi jari-jaripun
bertambah, oleh karena itupeningkatan tekanan hanya akan sedikit saja, sampai
organ tersebut relative penuh. Selama proses berkemih otot-otot perinium dan
sfingter uretra eksternarelaksasi, otot detrusor berkontraksi dan urin akan
mengalir melalui uretra.Kontraksi otot-otot perinium dan sfingter eksterna
dapat dilakukan secaravolunter, sehingga mencegah urin mengalir melewati uretra
ataumenghentikan aliran urin saat sedang berkemih .
Reflek berkemih adalah refleks medulla
spinalis yang seluruhya bersifatautonomik, tetapi dapat dihambat atau
dirangsang di otak. Pusat yang lebihtinggi dapat mencegah berkemih, bahkan
ketika refleks berkemih muncul,yaitu dengan membuat kontraksi tonik terus
menerus pada sfingter eksternuskandung kemih sampai mendapat waktu yang baik
untuk berkemih. Jika sudahtiba saat berkemih, pusat cortical dapat merangsang
pusat berkemih sacraluntuk membantu mencetuskan refleks berkemih dan dalam
waktu yangbersamaanmenghambat sfingter eksternus kandung kemih sehingga
peristiwaberkemih dapat terjadi
5.
Jelaskan ezim dan hormone-hormon
yang berpengaruh (dan fungsi-fungsinya)
Enzim renin akan dihasilkan
ketika sel apparatus jukstaglomerular mendeteksi penurunan kadar Na+sehingga
Angiotensinogen dihasilkan di hati, Angiotensinogen diubah renin menjadi
Angiotensin I dan Ang I diubah menjadi Ang II oleh ACE (Angiotensin Converting
Enzyme) di hati. Ang II memicu di keluarkannya Aldosteron dan vasopressin
(ADH).
Fungsi : Angiotensin
II : sebagai konstriktor poten sistemik utk menaikkan GFR (Glomerular Filtrate
Rate) sehingga menaikan tekanan
darah sistemik
: merangsang anterolateral dari nucleus optic
untuk sensasi haus
: merangsang vasopressin (ADH) untuk
meningkatkan retensi air
: Aldosteron : meningkatkan
reabsorpsi Na+ oleh tubulus distal dan koligentes
SOAL SIST SIRKULASI
1.
Jelaskan anatomi paru-paru
o Pulmo dextra dan sinistra: berada pada cavum pleura
o Dasar pulmo berbatasan dengan diafragma
o Pulmo mempunyai beberapa lobus yang dibagi oleh fissura
o Pulmo Dextra (3 lobus):
o
Superior, media,
inferior
o
Dibagi oleh fissura
horizontal dan oblique
o Pulmo Sinistra (2 lobus):
o
Superior dan inferior
o
Dibagi oleh fissura oblique
2.
Jelaskan mekanisme transport
udara
o
Ventilasi merupakan proses
pertukaran udara antara atmosfer dengan alveoli. Proses ini terdiri dari
inspirasi (masuknya udara ke paru-paru) dan ekspirasi (keluarnya udara dari
paru-paru). Ventilasi terjadi karena adanya perubahan tekanan intra pulmonal,
pada saat inspirasi tekanan intra pulmonal lebih rendah dari tekanan atmosfer
sehingga udara dari atmosfer akan terhisap ke dalam paru-paru. Sebaliknya pada
saat ekspirasi tekanan intrapulmonal menjadi lebih tinggi dari atmosfer
sehingga udara akan tertiup keluar dari paru-paru.
o
Perubahan
tekanan intrapulmonal tersebut disebabkan karena perubahan volume thorax akibat
kerja dari otot-otot pernafasan dan diafragma.
o
Ekspirasi
merupakan proses yang pasif dimana setelah terjadi pengembangan cavum thorax
akibat kerja otot-otot inspirasi maka setelah otot-otot tersebut relaksasi maka
terjadilah ekspirasi.
o
Difusi
dalam respirasi merupakan proses pertukaran gas antara alveoli dengan darah
pada kapiler paru. Proses difusi terjadi karena perbedaan tekanan, gas
berdifusi dari tekanan tinggi ke tekanan rendah. Salah satu ukuran difusi
adalah tekanan parsial.
o
Saat
difusi terjadi pertukaran gas antara oksigen dan karbondioksida secara
simultan. Saat inspirasi maka oksigen akan masuk ke dalam kapiler paru dan saat
ekspirasi karbondioksida akan dilepaskan kapiler paru ke alveoli untuk dibuang
ke atmosfer. Proses pertukaran gas tersebut terjadi karena perbedaan tekanan
parsial oksigen dan karbondioksida antara alveoli dan kapiler paru.
o
Oksigen
ditransportasikan dengan cara berikatan dengan Hb (HbO2/oksihaemoglobin,)
sisanya larut dalam plasma. Sekitar 5- 7 % karbondioksida larut dalam plasma,
23 – 30% berikatan dengan Hb(HbCO2/karbaminahaemoglobin) dan 65 – 70% dalam
bentuk HCO3 (ion bikarbonat).
o
Setelah
transportasi maka terjadilah difusi gas pada sel/jaringan. Difusi gas pada
sel/jaringan terjadi karena tekanan parsial oksigen (PO2) intrasel selalu lebih
rendah dari PO2 kapiler karena O2 dalam sel selalu digunakan oleh sel.
Sebaliknya tekanan parsial karbondioksida (PCO2) intrasel selalu lebih tinggi
karena CO2 selalu diproduksi oleh sel sebagai sisa metabolisme.
3.
Sebutkan otot-otot
pernapasan
Inspirasi
o
Diafragma
o
Kontraksi menyebabkan
udara masuk dalam pulmo
o
75% pergerakan udara
normal
o
M. intercostalis
externus
o
Membantu inhalasi
o
25 pergerakan udara
normal
o
M. accesorius
membantu pengangkatan costa
o
Sternocleidomastoideus
o
Serratus anterior
o
Pectoralis minor
o
Scalenus
Ekspirasi
o
M. intercostalis
internus dan m. tranversus thoracis
Menekan
costa ke bawah
o
M. abdominalis
Menekan
abdomen ke bawah
Menekan
diafragma keatas
4.
Jelaskan mekanisme
eksitasi ritmis jantung
Sistem eksitasi dan konduksi khusus
pada jantung yang mengatur kontraksi jantung terdiri dari: nodus sinus (juga
disebut nodus sinoatrial atau nodus S-A), tempat impuls ritmis yang normal
dicetuskan; jalur internodus yang menghantarkan impuls dari nodus sinus menuju
ke nodus atrioventrikular (A-V); nodus A-V, tempat impuls dari atrium mengalami
perlambatan sebelum masuk ke ventrikel; berkas A-V, yang menghantarkan impuls
dari atrium ke ventrikel, dan cabang-cabang berkas serabut-serabut purkinje
kiri dan kanan, yang menghantarkan impuls-impuls jantung ke seluruh bagian
ventrikel.
5.
Jelaskan proses
mekanis siklus jantung
o
Pengisian ventrikel /
diastole :
-pengisian pasif selama diastole
ventrikel dan atrium
-kontraksi atrium
o
Kontraksi
isovolumetrik
o
Pengosongan ventrikel
:
-penyemprotan (ejeksi) ventrikel
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !